.png){kind=logo}
 |
| Pembalap RockShox Trek Race Team, Vali Höll, ketika tampil di sirkuit Fort William, Skotlandia. (Foto: Instagram.com/rockshox) |
Pada musim 2024, peta persaingan di ajang balapan sepeda gunung (MTB), khususnya downhill, bakal berubah. Hal itu ditandai dengan hengkangnya sejumlah tim papan atas di ajang tersebut.
Salah satu tim yang akan keluar dari persaingan di ajang balap, khususnya genre Gravity, adalah RockShox Trek Race Team.
“Setiap kisah bermula dari potensi untuk mewujudkan impian. Pada 2021 RockShox Trek Race Team bersaing di sirkuit Piala Dunia dengan membawa semangat pemuda dan berburu kejayaan,“ ungkap RockShox Trek Race Team di akun Instagram-nya.
Seiring dengan berakhirnya tahun 2023, RockShox Trek Race Team harus berpisah dari pentas dunia. Ini adalah warisan di lintasan, podium dan gelar, menjadi simbol bersatunya anak muda dan jekayaan. Sementara ini berakhir bagi tim, fajar baru menanti para pembalap untuk membuka babak baru dalam karir mereka. Dan kami merasa bangga atas pencapaian mereka dan arah olahraga ini kedepannya,” tambah pernyataan tersebut.
RockShox Trek Race Team sendiri telah mengoleksi serangkaian gelar dan podium, diantaranya 14 podium Piala Dunia, 8 kememangan di Piala Dunia, 2 gelar di Kejuaraan Dunia, serta 2 gelar juara umum kategori elite di Piala Dunia.
***
.png){kind=logo}